Pernahkah terbersit di pikiran kamu untuk traveling ke Korea Utara yang tertutup? Sebelum traveling ke sana, sebaiknya ketahui dulu 6 tips ini.
Walau mulai membuka diri, namun Korea Utara atau yang akrab disapa Democratic People’s Republic of Korea (DPRK) bukan seperti negara pada umumnya. Ada banyak aturan dan hal-hal penting yang harus kamu taati, mengingat tertutupnya negara ini.
Melanggar aturan bahkan bisa membuat kamu dipenjara hingga dihukum berat, tidak peduli siapa pun kamu. Sudah banyak situs yang membahas tips traveling ke Korea Utara. Dan inilah 6 tips utama dari kami untuk kamu semua.
1. Kamu Harus Siap Diawasi
Pengawasan hampir 24 jam adalah apa yang menanti kamu ketika menginjakkan kaki ke Korea Utara. Ibaratnya orang penting, kamu akan diawasi oleh tur guide yang bertugas untuk mengawasi setiap gerak-gerik yang dilakukan.
Dalam artian, sang tur guide sudah pasti akan menemani kamu ke mana pun berada. Singkat kata, kamu juga tidak bisa sembarangan pergi tanpa didampingi oleh tur guide. Pokoknya sama sekali tidak bebas.
2. Tidak Boleh Sembarang Memotret
Korea Utara terkenal sangat keras untuk urusan keamanan negaranya. Oleh sebab itu, kamu yang datang ke Korea Utara tidak boleh sembarangan memotret. Salah atau nekat foto objek yang dilarang bisa membuat kamera disita lho.
Aturan itu pun tidak terbatas pada objek sensitif seperti zona militer dan tentara. Memotret orang yang tengah berjalan saja kadang bisa jadi masalah. Amannya, kamu harus bertanya dan meminta restu dari tur guide sebelum memotret suatu objek.
3. Perhatikan Barang Bawaan
Selain aturan super ketat, pihak imigrasi Korea Utara juga sangat sensitif perihal barang yang kamu bawa. Barang-barang sensitif seperti ponsel, USB, tablet dan laptop sudah pasti akan dicek luar dalam.
Hal atau data apapun yang dianggap berbahaya di Korea Utara sudah pasti tidak akan tembus. Misalnya saja konten porno hingga religius, semuanya dilarang di Korea Utara. Apalagi konten atau produk Korea Selatan, sudah pasti bakal kena sita.
4. (Mungkin) Jangan Bawa HP
Membawa ponsel merupakan salah satu dilema dan perlu dihindari apabila traveling ke Korea Utara. Selain sulit lolos di imigrasi, kamu juga tidak akan menemukan koneksi di Korea Utara. Namanya juga negara yang super tertutup.
Seandainya ponsel Anda ditahan pihak imigrasi, kabar baiknya kamu bisa beli baru plus sim card lokal di Korea Utara. Tapi tetap jangan harapkan koneksi internet ya.
5. Jangan Tunjukkan Identitas Agama
Sebagai negara yang totalitarian, Korea Utara paling anti untuk urusan agama. Pengenaan dan berbagai atribut agama adalah hal yang sangat dilarang di Korea Utara. Pada Oktober tahun 2014 lalu, seorang traveler Amerika sempat ditahan karena meninggalkan sebuah kitab suci di salah satu kelab malam di Korut seperti diberitakan Al Jazeera.
Tentunya pelaksanaan kegiatan agama seperti ibadah atau doa bareng bisa membuat kamu ditangkap oleh pihak berwenang. Di Korea Utara, Kim Jong Un ibaratnya adalah Tuhan.
6. Hormat Pada Kim Jong Un
Satu aturan pasti bagi masyarakat hingga pendatang yang datang ke Korea Utara, hormatilah Kim Jong Un sebagai entitas yang paling tinggi. Baik tertulis maupun tidak, sosok pemimpin Korea Utara dan para bapak bangsanya harus dihormati habis-habisan.
Misalnya saja, siapa pun harus hormat pada patung Kim Jong Un beserta para bapak bangsa jika kebetulan melihatnya. Masalahnya, ada sekitar 34 ribu patung mereka. Jadi bayangkan saja sesering apa kamu harus memberi hormat.
Hal tersebut juga berlaku untuk koran atau majalah yang memuat foto pemimpin Korea Utara. Membuang koran bergambar pemimpin Korea Utara bisa membuat kamu ditangkap atas tuduhan tidak hormat, ujar salah satu pakar travel Asia seperti diberitakan CNN.
Apabila kamu sudah membulatkan tekad untuk traveling ke Korea Utara, patuhilah semua aturan yang ada di atas. Dengan melakukannya, mungkin kamu bisa traveling ke Korea Utara tanpa halang merintang.
Mungkin…
0