www.objekwisata.com – Buat kamu pecinta buku pasti tidak akan melewatkan event Big Bad Wolf Jakarta yang baru-baru ini diadakan. Kenapa? Karena ini merupakan event bazaar buku besar yang pertama kali diadakan di Jakarta. Tempat yang dipakai untuk menyelenggarakan bazaar ini pun ga tanggung-tanggung yaitu di Indonesia Convention Exhibition tepatnya di hall 10.
Saya dan teman-teman pergi ke ICE pada hari Jum’at 6 May 2016 dengan anggapan bahwa pengunjungnya sudah tidak terlalu ramai. Namun ternyata dugaan kami salah, animo masyarakat terhadap event ini ternyata begitu luar biasa. Bahkan untuk bisa masuk ke dalam ruang pameran kami perlu antri panjang.
Begitu kamu sudah masuk ke dalam, ribuan buku sudah menanti untuk kamu beli dengan harga sangat murah. Genre dari buku-buku yang dijual pun bervariasi mulai dari fiksi, non fiksi, auto biografi, fotografi, manajemen, novel dan masih banyak lagi. Berikut adalah denah dari BBW Jakarta 2016.
Jika kamu pecinta buku seperti buku novel, buku fotografi, desain dan masakan. Kamu akan cukup puas berburu buku disini sebab teman-teman saya sendiri lumayan kalap belanja buku disini. Dan kita puas banget dengan harga yang ditawarkan, karena harga buku-buku impor disini bisa kamu beli dengan harga mulai puluhan ribu saja. Berikut adalah foto-foto di dalam pameran tersebut.
Pokoknya sejauh mata memandang. Kamu akan melihat banyak tumpukan buku yang sudah siap untuk kamu borong, dan juga kamu akan melihat banyak orang lalu lalang mencari buku atau yang sedang antri panjang menuju kasir.
Salah satu fasilitas yang cukup bisa membantu pengunjung yang datang kesini adalah adanya tempat penitipan buku yang akan kamu beli. Kenapa? Karena kebetulan waktu itu kami ingin pergi nonton di Aeon sehingga jika kami tidak titipkan buku itu dulu maka kami akan terlambat ke bioskop karena terlalu lama antri di kasir. Sebagai informasi saja, ketika kami disana pkl 12.00 kami sudah antri sekitar 45 menit tapi antrian ke depan kasir masih mengular panjang. Sehingga akhirnya kami memutuskan untuk menitipkan bukunya dulu, baru nanti sesudah nonton kami kembali kemari untuk ambil buku yang dititipkan untuk dibayar.
Saya dan teman-teman sukses memborong sekitar 24 buah buku dari pameran ini sampai kami harus memakai satu trolly dan satu kardus untuk menampung bawaan kami menuju kasir. Kami antri menuju kasir non Mandiri sekitar 30 menit, ini sudah jauh lebih cepat dibanding jalur lain yang khusus memakai kartu Mandiri. Sebab bank Mandiri memberikan promo diskon tambahan bagi nasabahnya sehingga antrian kasir khusus Mandiri jauh lebih panjang dibanding kasir lain karena banyak yang ingin memanfaatkan promo tersebut. Berikut adalah rincian dari belanjaan kami.
Jika kami memakai kartu kredit/debit Mandiri maka total belanjaan kami masih bisa lebih murah lagi. Jadi di event kemarin, nasabah bank Mandiri benar-benar dimanjakan dengan diskonnya.
Satu hal yang saya amati dari event ini adalah ternyata banyak anak muda Indonesia yang gemar membaca sehingga event positif semacam ini layak untuk diadakan setiap tahunnya untuk memajukan pengetahuan dan minat baca di kalangan anak-anak muda. Terima kasih banyak kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga para sponsor lain yang sudah menyelenggarakan event ini untuk memajukan minat baca dan pengetahuan anak muda Indonesia 🙂
0