www.objekwisata.com – Hari Kasih Sayang alias Valentine Day memang sudah lewat dan ketika saya bilang pada sahabat saya bahwa saya ingin menulis tentang Valentine Day, doi cuma bilang dengan singkat padat jelas : “Dah lewat”. Tapi topik ini masih muter-muter di kepala saya. Karena ceritanya pacar saya dan salah satu sahabat kami yang lain (sebut saja dia Rambo) ngobrol kira-kira seperti ini :
Pacar : Lagi ngapain lu?
Rambo : Mau makan malam sama keluarga. Lu ga rayain Valentine sama pacar?
Pacar : Hari gini masih ngerayain Valentine???
Rambo : Monyongg
Well, bagi sebagian besar orang Valentine Day itu memang sesuatu yang penting. Dan di Indonesia hari Valentine juga marak dirayakan sama pasangan-pasangan dengan memberikan hadiah-hadiah, bunga, coklat dan makan romantis.
Tetapi bagaimana dengan perayaan Valentine di negara-negara lain??
1. Manila, Filipina
Di Filipina, Valentine Day dirayakan dengan cara yang cukup unik, yaitu menggelar pernikahan masal! Pada tahun 2013, tercatat 4000 pasangan menikah secara massal di Filipina. Seiring dengan semakin populernya tradisi ini, angka peserta nikah massal pun semakin meningkat setiap tahunnya.
2. Ghana
Ghana adalah salah satu negara pengekspor coklat terbesar di dunia. Maka itu, pada tanggal 14 Februari, masyarakat Ghana tidak hanya merayakan Valentine’ s Day, tetapi hari itu juga ditetapkan sebagai Hari Coklat Nasional di Ghana.
3. Guatemala
Di Guatemala, Hari Valentine dikenal sebagai El Día del Cariño. Pada hari tersebut, hari Kasih Sayang tidak hanya dirayakan bersama dengan pasangan. Tetapi juga dengan keluarga dan teman-teman.
4. Estonia
Valentine’s Day di Estonia disebut Friend’s Day agar orang-orang yang tidak memiliki pasangan tidak merasa dikucilkan dan dapat juga merayakan (so sweet banget yah..). Walaupun jalan-jalan kota biasanya dihiasi dengan gambar hati maupun atribut Valentine lainnya, Friend’s Day juga menekankan kasih sayang non-romantis. Di hari ini, anggota-anggota keluarga dan teman juga bertukar kado dan merayakan Friend’s Day. Namun, yang menarik dari perayaan Valentine’s Day di Estonia adalah tersedianya LOVE BUS yang hanya beroperasi setiap 14 Februari. Para lajang yang ingin menemukan pasangan dapat naik bus tersebut dan berkenalan dengan lajang lainnya yang sedang mencari cinta.
Bagaimana dengan tradisi Valentine saya pribadi ? Jawabannya adalah : Nggak ada.
Kenapa begitu? Jadi kira-kira ini pembicaraan saya dengan bokap :
Angel : Papa, tanggal 14 Februari Valentine’s Day kita mau ngapain?
Papa : Kamu jangan mau dibohongin sama orang-orang bule yang bikin banyak hari ini itu, perayaan ini itu. Mereka sengaja bikin hari raya banyak-banyak untuk jualan barang. Kalo hari Valentine, mereka dongkrak penjualan coklat, kartu, bunga.. Kalo Halloween mereka jualan labu.. bla bla bla bla…
Angel : ….
Sekarang, ini pembicaraan saya dengan mama :
Angel : Ma, Valentine Day hari Sabtu kita mau ngapain?
Mama : Oh, sudah mau deket Imlek nih.. Kita mesti bersih-bersih rumah soalnya nanti banyak tamu datang.. Malu dong kalo rumahnya kotor.
Angel : Oh, oke deh ma..
Yak sekilas begitulah.. Jadi kamu mengerti dong kenapa saya tidak pernah make a big deal soal Valentine Day. Lagipula Valentine Day kemarin, saya jatuh sakit. Flu dan bekas cedera pinggang saya kumat. Namun, di hari itu ada anak-anak tetangga yang datang memberikan coklat buatan mereka sendiri.
Saya punya dua rekan yang selalu semangat untuk membangun website ini (Glad I found you guys who share the same dream – you guys are people full of determination and sense of humor).
Seorang sahabat yang sudah seperti seorang saudara walaupun terkadang cerewet, tetapi dia sebenarnya care (thanks ya setiap gue sakit, lo selalu tanya bagaimana keadaan gue dan apakah gue sudah membaik. Well, not only that, lu selalu tanyain gimana gue hampir setiap hari. You are always there through good and bad.).
Masbro Rambo yang jutek tetapi unik dengan caranya sendiri dan memberikan warna baru dalam hidup saya.
Saya juga memiliki keluarga dan pasangan yang luar biasa, I don’t know what I would do without Papa, Mama, Emme and Mr. A. You love me, unconditionally.
So, saya bersyukur saya memiliki mereka semua dalam hidup saya, They are my Valentines.
Bersyukurlah dan hargai orang-orang yang mengasihimu setiap hari, bukan cuma setiap Valentine Day. Because EVERYDAY should be Valentine’s Day.
Much Love,
Angel.
0