Kalo kita ngomong tentang monumen-monumen di dunia mungkin yang akan kamu ingat adalah bangunan seperti menara Eiffel, Big Ben, Petronas Tower, Monumen Nasional dan bangunan-bangunan unik nan megah yang ada di berbagai belahan dunia. Ya, kebanyakan orang tahu bangunan dan monumen-monumen itu. Akan tetapi, tidak banyak orang tahu bahwa ada banyak monumen-monumen unik lain di dunia yang menyimpan kisah menarik dan bahkan misterius.
Kali ini kita, akan mengangkat kisah beberapa monumen unik yang belum kamu tahu.
Kindlifresser (Child Eater)
Ini adalah salah satu monumen unik yang terlihat menakutkan bagi sebagian orang. Monumen ini terletak di tengah kota Bern, Switzerland. Monumen ini diperkirakan dibangun sekitar tahun 1546 dan merupakan monumen tertua di kota itu.
Yang unik dari monumen ini adalah tidak ada warga yang benar-benar tahu kenapa monumen ini dibangun. Ada 3 teori utama yang berkembang mengenai asal-usul monumen ini. Yang pertama, monumen Kindlifresser dibangun sebagai suatu peringatan kepada komunitas Yahudi di Bern. Teori ini timbul karena topi yang dipakai Kindlifresser memiliki kemiripan dengan topi kuning yang sering dipakai warga Yahudi pada masa itu.
Teori kedua mengatakan bahwa Kindlifresser adalah jelmaan dari Kronos , makhluk mitologi Yunani. Singkat cerita, Kronos digambarkan memakan semua anak dewa supaya tidak ada yang bisa melengserkannya dari tahta.
Teori terakhir mengatakan bahwa Kindlifresser adalah kakak dari Duke Berchtold yang merupakan pendiri dari kota Bern. Karena kecemburuannya pada sang adik selama bertahun-tahun akhirnya Kindlifresser menjadi sakit jiwa dan marah sehingga akhirnya dia menculik semua anak kecil di kota itu dan memakannya. Jika peristiwa ini benar terjadi, tentunya sejarah kota itu akan mencatat kejadian tersebut, namun hingga saat ini tidak ditemukan catatan apapun mengenai kejadian tersebut.
Talking Lamp
Ini adalah salah satu monumen unik yang ada di kota Malmo. Monumen ini persis menyerupai sebuah lampu yang biasa ada di samping tempat tidur. Dengan cahaya remang-remangnya monumen ini senantiasa menghiasi Lilla Torg Square. Tinggi monumen ini sekitar 20 kaki dan dibawah monumen lampu ini terdapat pengeras suara dimana monumen ini biasanya mengeluarkan suara untuk menyampaikan suatu pesan tertentu kepada pengunjung.
Bones of Wawel Dragon
Selama ini naga diyakini sebagai makhluk mitologi dan tidak ada bukti pasti akan keberadaannya. Tapi lain ceritanya jika kamu berkunjung ke sebuah katedral di Wawel, Polandia. Di depan katedral ini tergantung sebuah tulang yang konon katanya merupakan tulang dari Smok Waweleski, seekor naga. Menurut legenda, konon sang naga dahulu tinggal di sebuah gua di perbukitan Wawel.
Digambarkan sang naga adalah seekor makhluk jahat yang suka memangsa manusia, sehingga tiap bulan penduduk lokal harus mengorbankan seorang gadis muda untuk dimakan sang naga. Singkat cerita, sang naga akhirnya berhasil dibunuh oleh pahlawan di kota itu dengan cara meracuni sang naga dengan memberi makan naga itu dengan daging domba yang sudah dicampur sulfur.
Hal ini membuat sang naga terus kehausan sehingga dia minum terus dari sungai hingga isi perutnya meledak.
Hingga saat ini para ahli memprediksikan bahwa tulang itu sebenarnya adalah tulang ikan paus atau mammoth. Entah bagaimana asal-usul tulang itu, masyarakat masih percaya bahwa tulang itu sudah ada sejak berabad-abad dan mengandung kekuatan magis.
Sibelius Monument
Monumen ini dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang komposer Finlandia bernama Sibelius. Salah satu perkataan Sibelius yang terkenal adalah “Jangan hiraukan apa yang dikatakan pengkritik. Sebuah patung tidak pernah dibangun untuk mengenang seorang pengkritik.”
Monumen ini dibangun pada tahun 1967 oleh Eila Hiltunen, monumen abstrak ini menyerupai pipa alat musik organ. Ada sekitar 600 pipa dengan tinggi yang beragam dimana pipa tertinggi berukuran 27 kaki.
Di bagian bawah monumen ini terdapat ukiran wajah Sibelius. Tiruan dari monumen ini ada di kantor UNESCO di Paris, tapi tentu melihat monumen yang asli di Helsinki jauh lebih memukau.
Monumen Sosis
Para penduduk lokal menjuluki monumen ini sebagai “Kotoran Raksasa.” Monumen ini dibangun untuk menghormati perusahaan Stawnichy Meat Processing. Sebuah perusahaan keluarga yang terkenal memproduksi sosis kielbasa.
Pabrik ini pertama dirintis tahun 1959 dan dijalankan oleh keluarga Stawnichy. Tahun 1971, sang putra bernama Edward meneruskan perusahaan ini.
Para pengunjung bisa meminta tur keliling pabrik tiap hari Selasa hingga Kamis. Keluarga Stawnichy merintis suatu yayasan non profit untuk merawat monumen ini dan membangun area peristirahatan pariwisata di tahun 2001 senilai $120.000.
Monumen ini dibuat dalam kurun waktu 4 tahun, terbuat dari bahan fibreglass dan mampu menahan tiupan angin hingga 160 km/jam.
Itulah sedikit kisah mengenai monumen-monumen unik yang ada di dunia. Gimana dengan kotamu? Apa ada monumen yang unik juga?
0