Kita dah masuk bulan Februari nih dan tepat seminggu lagi adalah hari Valentine. Ya, hari valentine biasanya identik sama hal-hal romantisme sepasang kekasih. Hmmm, Love is in the air haha.
Ini adalah momen yang biasanya dinanti oleh semua orang. Yang punya pasangan baik yang sudah menikah dan yang masih pacaran biasanya pasti akan merayakannya entah dengan kasi kado atau sekedar makan bersama atau nonton bersama. Nah, buat yang jomblo (termasuk si penulis), biasanya harap-harap cemas nih menanti kira-kira siapa yang bisa dideketin or dikasi #kodekeras# biar si dia nyadar kalo kita naksir sama dia wkwk.
Nah di kesempatan kali ini, kita mau bahas perkembangan dan tradisi unik di Jepang tentang gimana cara mereka ngerayain valentine.
Kalau kamu adalah perantauan yang nyari duit atau lagi menimba ilmu di negeri Sakura, mungkin kamu bakal ngerasain uniknya perayaan valentine di Jepang. Kenapa? Sebab kalo di Jepang wanita yang akan memberikan hadiah ke pria.
Pernyataan Cinta Non Verbal dari Wanita
Dari sudut pandang budaya barat, memang kebudayaan valentine di Jepang ini akan terlihat unik terutama karena 3 hal ini :
- Hadiah diberikan oleh wanita kepada pria
- Hadiah yang diberikan umumnya adalah coklat
- Pemberian ini punya makna pernyataan rasa sayang
Tidak ada teori sejarah pasti kapan ini semua dimulai, akan tetapi industri permen dan coklat di Jepang memegang peranan penting dalam pembentukan budaya valentine di Jepang ini. Ada yang mengatakan bahwa perusahaan Morozoff yang pertama kali mempromosikan budaya memberi coklat di tahun 1936, sebagian lain berpendapat bahwa perusahaan Mary’s Chocolate dan Morinaga yang mencetuskan budaya ini di kisaran tahun 1950-1960. Peranan iklan di media juga penting dalam membentuk budaya memberi coklat di Jepang.
Kebiasaan wanita memberi coklat pada pria biasanya lebih sering dilakukan oleh anak-anak muda mulai dari SMU hingga anak kuliahan, dan pemberian coklat ini menjadi simbol pernyataan cinta dari si pemberi kepada penerima coklat. Tentunya ini jauh berbeda dengan budaya Amerika, dimana ekspresi pemberian ini dilakukan oleh laki-laki kepada wanita. Dan biasanya laki-laki di Amerika memberikan mawar kepada sang wanita. Hari ini perusahaan pembuat coklat dan permen akan menuai keuntungan besar ketika Valentine dimana menurut data statistik omset mereka bisa naik hingga 20% ketika valentine.
Gaya perayaan valentine di Jepang juga unik dimana ada 2 jenis coklat yang biasanya diberikan wanita kepada sang pria. Kenapa bisa ada 2 jenis coklat? Sebab masing-masing coklat memiliki makna yang berbeda. Berikut 2 jenis coklat tersebut berikut maknanya :
Giri Choco
Jika diartikan secara harafiah kata Giri berarti kewajiban. Jadi biasaya giri choco diberikan wanita kepada seorang pria yang dianggap sebagai rekan kerja atau kawan biasa dimana si wanita tidak merasa ada ketertarikan khusus terhadap orang tersebut . Biasanya giri choco adalah coklat yang dibeli di pasar swalayan dengan harga lebih murah. Seorang wanita bisa menghabiskan uang cukup banyak untuk membeli coklat ini untuk diberikan kepada teman-temannya.
Honmei Choco
jika diterjemahkan secara harafiah kata Honmei bisa bermakna “perasaan sesungguhnya.” Jadi ini adalah coklat yang diberikan seorang wanita kepada pria yang benar-benar dianggap istimewa olehnya. Coklat ini biasa diberikan wanita kepada pacar, suami atau seseorang yang dia ingin supaya bisa menjadi pasangannya. Biasanya coklat honmei lebih mahal dan mewah daripada coklat Giri. Atau coklat honmei ini juga bisa dibuat/diolah sendiri oleh sang wanita untuk menunjukkan betapa istimewanya sang pria dimata wanita itu.
Biasanya kamu sudah mulai bisa melihat coklat-coklat mulai dipajang di toko dan pasar swalayan sejak pertengahan Januari. Sehari sebelum valentine biasanya toko-toko akan penuh dengan segala jenis coklat, alat masak dan tentu saja para wanita!
Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan budaya tradisi memberi coklat ini berkembang sehingga ada banyak tambahan kategori lainnya yaitu :
Fami Choco
Fami disini maksudnya keluarga. Jadi ini adalah coklat yang diberikan ke anggota keluarga.
Tomo Choco
jika diartikan kata “tomo” berarti teman. Jadi ini adalah coklat yang diberikan antar sesama wanita yang punya hubungan pertemanan.
My choco/jibun choco/gohobi choco
Ini adalah coklat yang dibeli untuk dinikmati sendiri.
Sewa choco
Ini adalah coklat yang diberikan kepada orang yang membantu merawatmu.
White Day
White Day adalah hari dimana sang pria menjawab hari valentine. White sendiri diperingati di Jepang tanggal 14 Maret, tepat sebulan sesudah hari valentine.
Gimana seru banget kan perayaan Valentine di Jepang? Jadi sebenarnya kalo kamu lagi di Jepang, entah kamu jomblo atau bukan selama kamu berteman sama orang Jepang seharusnya waktu hari valentine kamu juga akan kebagian dapat coklat.
Kalo kamu juga ada kisah menarik tentang perayaan valentine atau kamu mau cerita rencana kamu rayain valentine bareng pasangan minggu depan, ayo ceritakan ke kami dengan mengisi komen di bawah 🙂
0