www.objekwisata.com – Sebuah kabar menggembirakan datang dari salah satu kota di ujung timur pulau Jawa! Ya, nama kota itu adalah Banyuwangi. Di penghujung Januari lalu, kota ini diam-diam telah berhasil memenangkan salah satu penghargaan bergengsi dari Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations World Tourism Organization/UNWTO) yang ke-12 di Madrid, Spanyol.
UNWTO sendiri adalah organisasi pariwisata dunia yang merupakan bagian dari PBB. UNWTO saat ini beranggotakan 157 negara, 6 anggota asosiasi, dan 480 anggota afiliasi dari sektor swasta, lembaga pendidikan, serta otoritas pariwisata. UNWTO menawarkan dukungan dalam memajukan pengetahuan tentang kebijakan pariwisata di seluruh dunia. Sebagai organisasi internasional terkemuka di bidang pariwisata, UNWTO bertugas mempromosikan pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan yang inklusif dan kelestarian lingkungan. Gimana kamu uda kebayang kan seperti apa bobot penghargaan yang diterima oleh Banyuwangi ini?
Pada ajang bergengsi ini, kota Banyuwangi berhasil menang pada kategori “Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan“. Banyuwangi sukses mempresentasikan tema besar strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan dalam event ke-12 UNWTO Awards Forum di Madrid, Spanyol. Banyuwangi menjadi pemenang setelah bersaing ketat dengan 3 negara lainnya dalam kategori yang sama yakni Kenya, Kolombia dan Puerto Rico.
Pada ajang tersebut perwakilan dari pemerintah Banyuwangi memaparkan bagaimana daerahnya mengidentifikasi potensi wisata yang dimilikinya, menjaga kearifan lokalnya, hingga pengembangan pariwisata bersama stakeholder. Khusus yang menjadikan faktor penentu perkembangan pariwisata Banyuwangi adalah dicanangkannya program ekoturisme yang berpatokan pada dua hal, yaitu budaya dan keindahan alam.
Ini menjadi suatu prestasi yang luar biasa sebab sejak awal UNWTO mengadakan event penghargaan ini Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara.
Menurut pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan Banyuwangi menang karena empat strategi dalam pengelolaan pariwisata. Pertama, pegawai negeri sipil yang berfungsi sebagai pelayan publik terlibat mempromosikan pariwisata.
Kedua, konsep pariwisata Banyuwangi menawarkan petualangan untuk wisata alam dan pengalaman untuk wisata budaya melalui Festival Banyuwangi. Banyuwangi membidik tiga segmen wisatawan meliputi kaum perempuan, anak muda, dan pengguna Internet. Tiga segmen konsumen itu, kata dia, punya pasar yang sangat besar. “Ketiganya tetap memerlukan pendekatan pemasaran yang spesifik,” kata Bramuda dalam siaran persnya.
Ketiga, inovasi berkelanjutan, seperti membuat ikon dan destinasi baru, di antaranya pembangunan bandara berkonsep hijau, pengembangan Grand Watudodol dan rumah apung di Kawasan Bangsring, serta pembangunan dermaga marina kapal pesiar di Pantai Boom. Inovasi juga dilakukan dengan memasarkan pariwisata lewat aplikasi di smartphone.
Keempat, mengelola pariwisata dengan potensi lokal kepada publik melalui Festival Banyuwangi. “Festival itu berbasis wisata alam, budaya, dan olahraga yang berlangsung setahun penuh.”
Khusus di 2016 ini, pemerintah Banyuwangi menyiapkan 40 acara dalam Festival Banyuwangi tahun ini dimana dua diantaranya adalah konsep acara baru yang akan diluncurkan Februari 2016 ini!
Supaya kamu makin penasaran ingin kesana, kita kasi secuplik keindahan Banyuwangi khusus buat kamu ^^

Sekian dulu info terhangat kali ini seputar Banyuwangi, sekali lagi kami tim Objekwisata.com mengucapkan selamat kepada pemerintah kota Banyuwangi karena berhasil memenangkan penghargaan ini! Terus semangat dalam berkarya!
0