Hari raya paling penting bagi warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia adalah Imlek. Konon menurut legenda, asal-usul perayaan Imlek dimulai lewat suatu kejadian mistis. Kisahnya memang ada beberapa versi, namun semua kisah itu memiliki satu persamaan yaitu adanya makhluk mistis yang memangsa penduduk desa.
Makhluk mistis yang menyerupai singa itu bernama Nian (年) yang juga merupakan kanji mandarin yang berarti “tahun.”
Di dalam legenda itu dikisahkan ada seorang tua bijaksana yang penduduk desa untuk mengusir Nian dengan membuat suara gaduh dari drum dan petasan. Tidak hanya itu, semua penduduk desa juga digerakkan untuk memasang kertas merah di depan pintu rumah mereka sebab Nian takut dengan warna merah.
Para penduduk desa melakukan saran dari orang tua bijak itu sehingga Nian akhirnya bisa ditaklukkan. Untuk mengenang kemenangan tersebut, warga Tionghoa memberi istilah pada hari itu sebagai guo nian (过年) yang juga berarti merayakan tahun baru.
Penanggalan Kalender Bulan
Tanggal perayaan Imlek setiap tahunnya selalu berubah-ubah dikarenakan penanggalan yang digunakan untuk menetapkan Imlek adalah berdasarkan kalender bulan. Sementara sistem penanggalan yang umum dipakai di seluruh dunia termasuk Indonesia adalah kalender Gregorian yang berdasarkan perputaran orbit bumi terhadap matahari. Negara-negara seperti Korea, Jepang dan Vietnam biasanya juga merayakan Imlek berdasarkan kalender bulan.
Sejarah mengenai penanggalan kalender bulan sendiri diperkirakan sudah ada sejak 3.000 tahun lalu tepatnya di era Dinasti Shang. Pembuatan sistem kalender bulan ini dibuat untuk memudahkan mereka dalam memprediksi pergantian musim sehingga orang Tionghoa pada zaman itu bisa bercocok tanam dengan baik
Meski kepercayaan Buddha dan Taoisme memiliki tata cara sendiri dalam merayakan Imlek, perayaan Imlek sendiri sudah dirayakan jauh lebih dulu daripada terbentuknya kedua kepercayaan tersebut. Seperti kebanyakan negara agraris, perayaan Imlek mirip dengan perayaan musim semi lainnya seperti Paskah.
Itulah sedikit ulasan sejarah mengenai asal usul perayaan Imlek. Jika kamu ada kisah atau poin-poin yang kira terlewatkan dari apa yang kita bagiin kamu bisa tambahkan ulasannya di kolom komen di bawah 🙂
0