www.objekwisata.com – Ada sebuah istilah “selalu ada pertama kali untuk segala sesuatu”. Nah ini tentunya juga berlaku untuk backpacking. Pernah nonton film 127 Hours ? Itu adalah kisah nyata di mana backpacking yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi bencana karena perencanaan yang kurang matang. Kalau tidak merencanakan backpacking dengan baik, bisa – bisa seperti ini loh hasilnya.
Tapii kalau direncanakan dengan baik, maka seperti inilah yang akan terjadi :
Jadi, pastikan backpacking kamu berjalan sempurna dengan merencanakannya dengan baik. Untuk itu berikut ini adalah 10 tips untuk backpacker pemula.
Pilih Partner
Pilihlah partner yang sudah berpengalaman
Partner backpacker yang sudah berpengalaman tentunya memiliki pengetahuan tentang apa – apa saja yang perlu dipersiapkan, kemudian apa yang perlu dilakukan apabila terjadi kondisi di luar perhitungan, dsb. Backpacking dengan seorang partner yang telah berpengalaman memberikan kita perasaan lebih tenang dan biasanya backpacking dengan partner akan lebih seru dibandingkan dengan backpacking sendirian.
Bergabung dalam sebuah grup
Group backpacking (umumnya 4 – 6 orang) memberikan pengalaman yang menyenangkan. Kebanyakan area backcountry membatasi grup sampai 12 orang per grup.
Pilih Tujuan
Siapkan guidebook
Beberapa pengarang memberikan rating berdasarkan kualitas keindahan alamnya. Biasanya para pengarang akan memberikan rating tinggi pada tempat – tempat yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Kunjungilah tempat – tempat tersebut pada hari biasa dan bukan pada weekend supaya tidak terlalu ramai.
Website, majalah
Website tentang hiking bisa memberikan info yang bermanfaat sekalipun info yang diberikan mungkin akan bevariasi. Buku – buku dan majalah juga merupakan sumber info yang dapat dipercaya , dan beberapa taman nasional juga menerbitkan majalah mereka sendiri. Salah satu website yang bisa dijadikan acuan tentunya tidak lain tidak bukan adalah website ini 🙂
Bertanyalah pada teman – teman yang sudah berpengalaman
Teman – teman yang sudah berpengalaman memiliki pengetahuan yang luas tentang tujuan – tujuan backpacking yang asyik. Dan juga, mereka mengetahui taste dan karakter kita sehingga mereka bisa menyarankan tempat – tempat yang sesuai dengan taste dan karakter kita.
Berapa Lama ? Berapa Jauh ?
Perjalanan 1 malam
Perjalanan 1 malam rasanya pas untuk para pemula, dengan jarak tempuh sekitar 10 mil atau kurang. Mengapa seperti itu ? Karena apabila kita butuh bantuan / butuh membeli keperluan – keperluan, maka kita masih bisa mencapainya dalam waktu yang relatif singkat.
Perjalanan 2 malam
Bila hendak melakukan backpacking selama 2 malam, maka kita bisa mendirikan tenda di malam pertama, lalu habiskan hari ke 2 dengan melakukan hiking atau mengunjungi tempat – tempat yang indah, lalu kembali ke tenda pada malam harinya.
Persiapkan Fisik
Cardio
Sebelum berangkat, persiapkan fisik dengan melakukan latihan rutin untuk hiking misal dengan melakukan cardio dengan mengatur tingkat ketinggian alat sehingga menyerupai mendaki.
Test membawa backpack
Untuk latihan, cobalah membawa backpack yang telah diisi dengan barang – barang yang nantinya akan dibawa, seperti tenda, sleeping bag, dsb. Kuncinya adalah tubuh kita perlu terbiasa membawa backpack yang nantinya akan kita bawa selama backpacking, yang mana tentunya akan cukup berat mengingat banyaknya perlengkapan yang dibawa.
Memilih Perlengkapan
Beberapa guidelines adalah :
- Pastikan kita memiliki perlengkapan dasar untuk keselamatan
- Pastikan kita memiliki perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi situasi emergency seperti kompas & korek api
Konsultasi checklist
Berikut ini adalah link dari rei.com untuk download checklist berisi daftar barang – barang yang perlu dipersiapkan selama backpacking. Backpacking Checklist
Perhitungkan beban backpack
Seringkali ketika kita berpergian, kita cenderung membawa barang – barang terlalu banyak. Apalagi sebagai pemula maka biasanya karena belum terbiasa kita akan membawa barang terlalu banyak. Usahakanlah berat backpack tidak lebih dari 15 KG.
Memilih Backpack
Sebuah backpack dirancang untuk menahan beban muatan di pinggul kita dan bukan di pundak kita.
Kapasitas
Ukuran yang umum untuk backpacking selama 2 – 4 malam adalah 60 – 70+ liter. Untuk perjalanan yang lebih dari 4 malam pilihlah backpack dengan kapasitas lebih besar.
Ukuran
Backpack dibuat berdasarkan ukuran dari pinggang ke atas (tubuh bagian atas) bukan tinggi total tubuh. Tinggi tubuh bagian atas tersebut dihitung dari mulai pinggul hingga tulang belakang C7 (dekat ujung leher).
Peletakkan
Letakkan barang – barang berat dekat ke punggung dan dekat bahu.
Pakaian
Lapisan dasar.
Wol adalah pilihan yang cukup bagus. Wol? Yap, wol ringan nyaman dipakai dalam cuaca hangat di jalan, dan dapat menutupi bau badan.
Celana atau celana pendek.
Celana “convertible” merupakan celana yang populer digunakan para backpackers. Bagian-tungkai bawah mereka dapat dilepas jika kita merasa panas.
Alas Kaki.
Sepatu boots adalah pilihan backpackers pada umumnya, meskipun beberapa orang lebih memilih alas kaki yang lebih ringan seperti contohnya sepatu lari. Sepatu tenis dan sepatu atletik lainnya terlalu fleksibel untuk akar dan batu-batu di jalan.
Kaos Kaki.
Hindari cotton. Pilih wol atau kaus kaki sintetis dengan berat atau ketebalan yang pas dengan alas kaki yang digunakan.
Penutup kepala.
Persiapkan penutup kepala seprti topi atau penutup kepala lainnya untuk melindungi kulit kepala dari paparan sinar matahari sepanjang hari. Bawalah juga lotion sunscreen untuk mencegah kulit terbakar sinar matahari.
Pakaian luar.
Bahkan jika cuaca diperkirakan kering, jaket hujan melindungi lengan dan tubuh kita saat berada di dalam tenda. Jaket / rompi juga mencegah kita tidak kedinginan di malam hari.
Makanan
Sarapan & Makan Siang
Beberapa backpackers menyisihkan waktu untuk memasak sarapan sedangkan yang lain lebih memilih menghemat waktu dengan menyantap makanan siap saji. Makan siang bisa berupa makanan berat atau beberapa snack seperti buah kering, potongan keju, dsb.
Makan Malam
Untuk mempermudah, pilihlah makanan yang telah diawetkan / dikeringkan yang hanya membutuhkan beberapa cangkir air mendidih dan matang dalam 10 menit.
Penyimpanan makanan
Jangan pernah meninggalkan makanan tergeletak di luar tanpa pengawasan. Bawalah tempat penyimpanan makanan atau gantunglah makanan untuk melindungi persediaan makanan dari serangga / hewan lainnya.
Alat Komunikasi
Jangan mengandalkan ponsel di daerah alam liar. Sediakanlah opsi lainnya. Ini termasuk telepon satelit (memang sedikit lebih mahal tetapi dapat diandalkan), pengirim pesan satelit (mampu mengirimkan pesan teks 1 atau bahkan 2 arah), radio 2-arah (ini adalah opsi terbaik untuk kelompok yang tersebar di area yang luas) dan beacon locator pribadi (untuk mengirimkan sinyal bahaya). Jangan lupa juga sumber daya portabel (seperti charger tenaga surya) yang dapat menghasilkan energi yang cukup untuk mengisi baterai smartphone.
Itulah 10 tips backpacking bagi pemula. Semoga bermanfaat 🙂
0